Segala sesuatu yang terjadi terjadi karena suatu alasan. Terkadang bagus dan di lain waktu tidak begitu beruntung. Pikiran dan tindakan apa pun yang Anda ambil akan menentukan hasilnya. Ketika keadaan menjadi sulit, segala sesuatu yang terlihat menjadi hambatan dan kita sering terhenti dalam perjalanan kita untuk mengejar pengembangan pribadi. Alih-alih mengubur diri Anda dalam dunia emosi, ketakutan, dan kegagalan yang terakumulasi dari masa lalu, perlakukan setiap kejadian sebagai guru Anda, karena mereka akan menjadi alat yang berharga dalam perjalanan Anda menuju peningkatan diri dan kesuksesan. Tidak ada peristiwa dalam hidup yang dialami dengan sia-sia, jika Anda menemukan (dan belajar) pelajaran di dalamnya.
Ingat Patch Adams, mahasiswa kedokteran yang gagal dalam ujian dewan medisnya? Setelah menderita berbulan-bulan melankolis dan depresi, ia secara sukarela mencari perawatan medis di bangsal psikiatri. Melalui rawat inapnya di rumah sakit, dia menemukan cara untuk mengobati penyakitnya sendiri dan pada gilirannya menemukan keyakinan untuk tetap setia pada mimpinya menjadi seorang dokter. Dengan sikap positif ia datang untuk meraih kesuksesan. Melalui perjalanan pengembangan pribadinya, ia bangkit di atas semua rintangan, menjadi orang yang lebih baik dan memperkaya kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Lantas, kapan perbaikan diri identik dengan kesuksesan? Di mana kita memulai perjalanan pengembangan pribadi ini?
Berikut adalah beberapa tips untuk Anda mulai:
– Setiap kali pikiran negatif tentang diri Anda muncul, hentikan pikiran Anda dan ganti dengan afirmasi positif tentang diri Anda. Sebenarnya, langkah pertama menuju kesuksesan pribadi adalah belajar menerima dan menghargai siapa diri Anda.
– Ketika Anda melihat pria dan model di televisi, fokuskan pikiran Anda pada perbaikan diri, bukan mengasihani diri sendiri dan tentu saja bukan kecemburuan, karena kecemburuan dapat membuat seseorang menjadi pahit.
– Pandanglah hidup sebagai perjalanan pelajaran yang bisa dipelajari. Jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda tidak mencapai sesuatu pada upaya pertama, anggap itu sebagai kesempatan untuk menguasainya dengan lebih baik di waktu berikutnya.
– Ambil sesuatu selangkah demi selangkah. Pengembangan pribadi adalah perjalanan hidup, bukan perjalanan sehari. Jadi, ingatlah untuk tersenyum dan menikmati setiap hari apa adanya.
– Hasil perbaikan diri dalam stabilitas batin, pengembangan pribadi dan SUKSES. Itu datang dari kepercayaan diri, penghargaan diri dan harga diri.
– Tetapkan tujuan yang bermakna dan dapat dicapai. Perbaikan diri tidak berarti mencoba menjadi Cameron Diaz atau Bruce Willis berikutnya. Ini bertujuan untuk menghasilkan ANDA yang lebih baik dan lebih baik.
Ingat, hidup adalah perjalanan yang penuh dengan pelajaran dan petualangan di sepanjang jalan. Hasil yang Anda capai bergantung pada bagaimana Anda bereaksi terhadap setiap peristiwa dalam hidup, yang pada gilirannya ditentukan oleh pikiran dan pandangan hidup Anda. Jadi, ingatlah untuk tetap positif dan menerima apa pun yang menghadang Anda. Seperti yang dikatakan ibu Forest Gump: “Hidup itu seperti sekotak coklat. Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda dapatkan.”
Source : Cancer