Tahukah Anda apa yang dibutuhkan manusia agar kita bisa hidup? Apa yang paling memotivasi kita? Mengapa kita melakukan hal tertentu? Apa elemen kunci yang menggerakkan kita menuju hal-hal yang kita inginkan? Kita akan lebih memahami hal ini ketika kita belajar tentang kebutuhan dasar manusia.
Teori kebutuhan manusia yang paling terkenal mungkin adalah teori yang dikemukakan oleh Abraham Harold Maslow, 1908-1970, psikolog dan filsuf Amerika. Teori hierarki kebutuhannya dikenal dengan nama teori aktualisasi diri psikologi. Teori tersebut membuka era baru psikoterapi. Teori ini sangat menyarankan bahwa tujuan psikoterapi harus menjadi integrasi “diri”.
Menurut Encyclopedia Britanica, Maslow belajar psikologi di University of Wisconsin dan psikologi Gestalt di New School for Social Research di New York City. Ia kemudian bergabung dengan fakultas di Brooklyn College pada tahun 1937. Pada tahun 1951 ia menjadi kepala departemen psikologi di Universitas Brandeis (Waltham, Massachusetts), di mana ia tinggal sampai tahun 1969. Dipengaruhi oleh filsuf eksistensialis dan tokoh sastra, Maslow adalah kontributor penting dalam Amerika Serikat untuk psikologi humanistik, yang kadang-kadang disebut “kekuatan ketiga.”
Maslow berpendapat dalam karyanya “Motivation and Personality” bahwa setiap orang memiliki hierarki kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan cinta, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Kelima kebutuhan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Kebutuhan fisiologis: Manusia membutuhkan makanan, tempat tinggal, seks, panas, air, udara, dan pakaian. Unsur-unsur dasar ini umumnya dikenal penting untuk hidup. Tidak akan ada kemajuan dalam bidang kehidupan lain jika kebutuhan ini belum terpenuhi.
2 Kebutuhan akan rasa aman: Manusia menginginkan rasa aman dalam hidupnya. Dia ingin aman dari semua bahaya dan ingin memastikan bahwa dia dapat melanjutkan hidup kita tanpa ketidakpastian.
3 Kebutuhan cinta dan hubungan: Pria ingin dicintai dan ingin berhubungan dengan orang lain. Kita tidak bisa hidup sendiri dan perlu diakui oleh orang yang kita cintai. Kebutuhan akan cinta begitu kuat sehingga merupakan cetakan utama karakter pada masa kanak-kanak dan merupakan bahan utama yang membentuk kehidupan manusia dalam teori psikologi.
4 Kebutuhan harga diri: Tingkat kebutuhan ini dipahami untuk pemenuhan batin. Manusia ingin tahu bahwa dia penting. Selain itu, dia ingin merasakan rasa penting itu melalui dirinya sendiri. Inilah sebabnya mengapa disebut “Harga diri”.
5 Kebutuhan aktualisasi diri: Tingkat kebutuhan tertinggi menuntut manusia untuk memahami dirinya sendiri dan melihat nilai dalam dirinya. Dia mencoba menemukan dirinya melalui agama dan bimbingan spiritualnya. Ini adalah area yang paling berarti dalam kehidupan manusia.
Dua level pertama lebih pada sisi fisik. Tiga yang terakhir lebih pada nilai emosional. Karena setiap kebutuhan terpenuhi, tingkat berikutnya yang lebih tinggi dalam hierarki emosional mendominasi fungsi sadar. Maslow percaya bahwa orang yang benar-benar sehat adalah pengaktualisasi diri karena mereka memenuhi kebutuhan psikologis tertinggi, sepenuhnya mengintegrasikan komponen kepribadian mereka. Area tersebut dapat memiliki kekuatan motivasi yang paling kuat jika digunakan dengan benar. Memahami hierarki kebutuhan dapat membantu kita mengetahui bagaimana menggunakan teknik motivasi yang tepat untuk diri kita sendiri dan orang lain.
Motivasi adalah topik kompleks yang mencakup hampir semua bidang psikologi. Tidak ada satu teori pun yang mampu menjelaskan semua yang kita ketahui tentang proses motivasi. Beberapa motif seperti lapar, haus, dan aktivitas seksual tampaknya paling baik dipahami dari sudut pandang biologis. Motif lain tampaknya dipelajari, dan motif semacam itu membantu menjelaskan keragaman dan kompleksitas aktivitas manusia. Masih ada motif lain yang dipengaruhi oleh proses kognitif di mana kita terlibat. Interpretasi kita tentang peristiwa di sekitar kita memengaruhi motivasi masa depan kita.
Memvisualisasikan diri kita memenuhi semua kebutuhan di atas akan memungkinkan kita untuk lebih dekat dengan apa yang kita inginkan dalam hidup. Ini akan menarik keadaan dan atribut yang kita butuhkan. Visualisasi akan membuat pencapaian kita lebih mungkin dan lebih mudah menurut hukum tarik-menarik.
Source : Reference and Education