Apakah sebenarnya ada perbedaan antara orang kaya dan orang sukses atau kaya? Atau apakah mereka hanya sinonim? Jika mereka berbeda, kelompok manakah yang seharusnya menjadi bagian dari orang Kristen? Mana yang harus tercermin dalam diri seorang Kristen? Saya ingin membuat analisis dengan Alkitab dan atas dasar itu kita bisa membedakan dan menarik kesimpulan.
“Kitab hukum ini tidak akan keluar dari mulutmu; tetapi engkau harus merenungkannya siang dan malam, agar engkau mengamati untuk melakukan sesuai dengan semua yang tertulis di dalamnya: karena dengan demikian engkau akan membuat jalanmu makmur dan kemudian engkau akan memiliki sukses yang bagus.”
Yosua 1:8 (KJV)
Kita bisa melihat itu adalah kehendak Tuhan bahwa kita menjadi makmur dan sukses karena kita mematuhi firman-Nya setiap hari. Kita juga bisa mengatakan bahwa kemakmuran berbeda dari kesuksesan atau kekayaan tetapi mereka terkait karena Alkitab juga membuat kita mengerti. Lalu apa perbedaan antara keduanya? Apakah mungkin menjadi kaya dan tidak makmur atau mungkin juga seseorang menjadi makmur dan tidak kaya? Siapakah orang yang makmur? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab dari Alkitab.
“Dengan Tuhan Anda berdua akan makmur dan Anda akan memiliki kesuksesan yang “baik”. Tetapi tanpa Tuhan Anda hanya bisa sukses”.
Dalam kitab Lukas 16:19-31 Yesus memberi kita perumpamaan tentang seorang kaya (sukses) dan seorang pengemis bernama Lazarus. Pria itu sukses, dia memiliki kekayaan tetapi tidak makmur karena kekayaannya tidak mempengaruhi kehidupan orang yang membutuhkan atau orang miskin, kekayaannya hanya untuk dia dan untuk siapa dia cocok. Dia hanya orang kaya.
“Dan Tuhan menyertai Yusuf dan dia adalah orang yang makmur; dan dia berada di rumah tuannya. Dan tuannya melihat bahwa Tuhan menyertai dia dan bahwa Tuhan membuat semua yang dia lakukan berhasil”.
Kejadian 39:2-3(KJV)
Yusuf adalah orang yang makmur tetapi dia tidak kaya secara materi pada waktu itu dan karena dia makmur, rumah tuannya diberkati. Jika melihat orang yang makmur, berkat Tuhan dalam hidupnya akan terpancar dan mempengaruhi kehidupan orang lain secara positif. Kemakmuran dan kesuksesan (kekayaan) tidak terbatas pada materi (Uang) dan hal-hal nyata, Anda bisa kaya akan bakat dan banyak hal berguna lainnya tetapi faktanya tetap bahwa Anda harus memengaruhi kehidupan. Kehidupan yang sejahtera memberkati kehidupan orang lain dengan apa yang telah Tuhan berikan kepadanya.
“Ketika kekayaan atau kesuksesan digunakan untuk memberkati hidup untuk Kemuliaan Tuhan, itu menjadi kemakmuran”.
Poin 1
Kekayaan atau kesuksesan bisa didapat dari Tuhan atau manusia tetapi kemakmuran hanya dari Tuhan. Agar seseorang menjadi makmur, dia harus mematuhi firman Tuhan Yosua 1:8. Alkitab berkata dan Tuhan menyertai Yusuf dan dia berhasil. Kemakmuran di sini tidak boleh disamakan dengan pengaruh.
Poin 2
Sebagai orang Kristen kita harus menggunakan apa pun yang telah Tuhan titipkan dalam diri kita untuk memberkati orang lain. Saat itulah kita akan diakui sebagai orang yang sejahtera.
Source : Home Based Business