Almarhum pengusaha dan filantropis William Clement Stone pernah berkata: “Seperti kesuksesan, kegagalan adalah banyak hal bagi banyak orang. Dengan sikap mental yang positif, kegagalan adalah pengalaman belajar, anak tangga di tangga, dan dataran tinggi untuk mengatur pikiran Anda. untuk bersiap mencoba lagi.”
Apa yang dimaksud Stone dengan mengatakan seperti itu, adalah bahwa pengalaman negatif pada akhirnya dapat menjadi peluang penting untuk refleksi dan pertumbuhan – asalkan orang yang menghadapinya mau mengadopsi sikap positif.
Sementara kutipan di atas menunjukkan bahwa berpikir positif yang dikaitkan dengan kesuksesan bukanlah gagasan baru; itu adalah salah satu yang pasti mengambil momentum dalam beberapa tahun terakhir, dengan buku-buku self-help seperti Rhonda Byrne’s ‘The Secret’ dan Esther and Jerry Hicks’ ‘Money and the Law of Attraction’ mencatat status terlaris.
Sementara beberapa pandangan yang disebutkan dalam buku-buku ini bisa dibilang dibuat-buat, tidak ada keraguan bahwa pesan mendasar mereka – bahwa pemikiran positif mengarah pada efek positif – setidaknya memiliki beberapa kepercayaan, terutama dalam konteks bisnis.
Faktanya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa ketika pemilik bisnis memasukkan teknik berpikir positif ke dalam manajemen sehari-hari mereka, mereka tidak hanya meningkatkan angka penjualan dan menumbuhkan loyalitas karyawan, tetapi juga memiliki pandangan yang lebih baik terhadap tantangan bisnis dan memecahkan masalah dengan lebih efektif.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga pola pikir positif:
Terapkan aturan ‘tidak mengeluh’: Institusikan sikap positif dan pemecahan masalah dalam bisnis Anda dengan melarang keluhan yang tidak membangun dan tidak perlu – tidak hanya dengan karyawan Anda, tetapi juga diri Anda sendiri.
Alih-alih, bertujuan untuk mengubah area keluhan menjadi peluang untuk perbaikan. Misalnya, jika seorang karyawan datang kepada Anda mengeluh bahwa mereka kelebihan beban pekerjaan; duduk bersama mereka dan minta mereka untuk mengusulkan solusi yang tepat.
Lihat, penting untuk menyadari bahwa aturan tidak boleh melarang mengeluh sama sekali karena sebagai pemberi kerja Anda harus menerima dan tanggap terhadap masalah karyawan. Apa yang harus dilarang oleh aturan – bagaimanapun, adalah keluhan tanpa pikiran yang tidak memiliki dorongan untuk perbaikan atau penyelesaian.
Perlihatkan rasa terima kasih: Cobalah untuk secara teratur berlatih latihan rasa syukur, baik sendiri maupun bersama karyawan Anda. Tanyakan pada diri sendiri: Apa dan siapa yang saya syukuri dalam hidup saya? Ini kemungkinan akan meningkatkan kebahagiaan, tingkat energi, dan relaksasi Anda.
Dengan cara yang sama, beri tahu karyawan Anda saat Anda menghargai tindakan mereka. Ini akan membuat mereka merasa bahagia, dihargai dan termotivasi, dan dengan demikian lebih mungkin bekerja secara produktif untuk kepentingan bisnis Anda.
Latih kesadaran berpikir: Dalam kebanyakan kasus, pikiran negatif memasuki kesadaran kita tanpa kita sadari, bekerja untuk mengempiskan motivasi kita dan menghambat kemampuan kita untuk berpikir secara produktif. Namun, melalui upaya sadar untuk menyadari pikiran Anda, Anda dapat menempatkan diri Anda pada posisi yang lebih baik untuk melawan hal-hal negatif dan mengelola proses pemikiran Anda sendiri menuju kesuksesan.
Misalnya, saat bekerja, luangkan waktu setiap dua jam untuk menganalisis pikiran Anda sendiri. Cobalah untuk menentukan apakah pikiran Anda positif atau negatif, dan jika pikiran Anda adalah yang terakhir, cobalah untuk membingkai ulangnya dengan istilah positif.
Gunakan diri yang positif–bala bantuan: Dorong diri Anda dengan mengulangi afirmasi positif pendek dan terfokus secara teratur. Misalnya, jika Anda merasa stres tentang masalah tertentu, katakan pada diri sendiri: “Saya adalah pemilik bisnis yang cerdas dan cakap, yang lebih dari sekadar mampu memberikan solusi yang efektif.”
Anda harus mengulangi afirmasi ini untuk diri sendiri secara internal dan eksternal secara teratur untuk terus memperkuat pikiran dan menormalkannya dalam jiwa Anda.
Source : News and Society