Manajemen waktu dapat membuat hidup Anda teratur dan bebas repot. Siapa yang tidak menginginkan itu? Namun, jika Anda perhatikan, orang yang mengatur waktunya dengan baik adalah orang yang memiliki dorongan untuk menyelesaikan suatu tugas dan memprioritaskan apa yang benar-benar dibutuhkan. Dan itulah yang kita sebut motivasi, yaitu dorongan yang mendorong kita untuk melakukan tugas tertentu. Kita juga bisa menyebutnya keinginan, kekuatan di dalam yang memungkinkan kita mencapai apa yang kita inginkan.
Apa yang membuat seseorang berlatih manajemen waktu adalah kenyataan bahwa ia termotivasi untuk melakukan tugas itu. Dia ingin itu sempurna dan sistematis tentang apa yang dia rencanakan. Beberapa orang mungkin menerapkan manajemen waktu tetapi kurang motivasi seperti berlayar kapal tanpa angin, angin adalah motivasi yang mendorong kapal yang kebetulan adalah orangnya. Sulit membayangkan manajemen waktu tanpa motivasi karena akan sia-sia. Orang tidak bisa memaksakan diri untuk mengikuti jadwal karena mereka tidak termotivasi sama sekali.
Motivasi dapat berupa penghargaan seperti pujian atau hal materi. Bisa juga dari dalam diri rasa kelengkapan saat menyelesaikan suatu tugas atau bisa juga berupa usaha sederhana untuk mencapai sesuatu.
Jadi kunci dari manajemen waktu adalah motivasi. Agar manajemen waktu berhasil, masalah motivasi harus ditangani terlebih dahulu. Tingkat motivasi dalam diri seseorang juga bervariasi seperti kita memiliki motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Dalam motivasi ekstrinsik, orang tersebut termotivasi karena kekuatan luar seperti orang-orang di sekitarnya, harapan atau janji akan imbalan. Sedangkan pada motivasi intrinsik, yaitu keinginan dalam diri seseorang, ia termotivasi untuk melakukan tugas karena merasa senang.
Berikut adalah beberapa tips tentang manajemen waktu dan motivasi:
Menetapkan tujuan adalah salah satu cara untuk meningkatkan motivasi Anda. Tujuan ini harus spesifik dan jelas. Untuk membuat tugas besar dapat dicapai, pecahlah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Setelah tercapai, itu akan membawa perasaan pencapaian dan itu akan memotivasi orang tersebut untuk melanjutkan ke tugas yang lebih kecil berikutnya. Memecah tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil adalah salah satu cara untuk mengatur tugas itu sendiri.
Menghargai diri sendiri juga efektif. Cokelat sederhana sudah cukup untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Jika Anda melakukan ini, tugas akan dikaitkan dengan hadiah dan akan sangat mudah untuk menyelesaikan tugas karena keinginan Anda untuk mendapatkan hadiah. Bentuk penghargaan lain setelah menyelesaikan sesuatu bisa berupa tidur sepanjang hari, makan makanan favorit, berbelanja, menonton acara televisi favorit, jalan-jalan dengan teman, dll.
Memiliki standar pribadi sangat membantu. Standar pribadi seperti tujuan tetapi lebih langsung. Misalnya dalam mengerjakan suatu proyek, tetapkan standar tentang bagaimana dan seperti apa output yang Anda inginkan. Misalnya ketika Anda sedang mengerjakan proyek tentang menulis esai, tetapkan standar seperti untuk menyelesaikannya dalam satu hari, esai harus 200 – 300 kata, dll. Ini juga bisa disebut kriteria pribadi Anda. Pencapaian standar pribadi tersebut secara intrinsik akan sangat bermanfaat.
Melacak tujuan Anda. Jadwal, catatan tempel, perencana dapat membantu memantau apa yang Anda lakukan. Anda juga dapat menulis tugas dan hadiah yang sesuai.
Cara lain untuk memotivasi diri Anda untuk bekerja adalah melakukan terlebih dahulu apa yang Anda sukai sebelum mengerjakan suatu tugas. Misalnya, jika Anda suka bermain game komputer, mainkan dulu tetapi tetapkan batas waktu lama waktu bermain Anda, kemudian setelah Anda selesai bermain, lanjutkan mengerjakan tugas Anda. Jangan memaksakan diri sampai batas jika itu akan membahayakan kesehatan Anda. Anda harus menikmati hal-hal yang Anda lakukan.
Memang berlatih manajemen waktu cukup sulit apalagi jika tidak menerapkan disiplin diri. Anda harus termotivasi secara intrinsik dan ekstrinsik untuk berhasil dalam mengatur waktu Anda. Ada beberapa cara untuk melakukannya seperti menetapkan tujuan dan standar, memberi penghargaan pada diri sendiri, melacak tujuan Anda, dan melakukan hal pertama yang Anda sukai sebelum mengerjakan suatu tugas.
Begitu Anda mulai mengatur waktu Anda ditambah dengan motivasi, Anda bisa dan akan terus melakukannya.
Source : Reference and Education