Motivasi dapat didefinisikan dalam beberapa cara. Secara umum, itu didefinisikan sebagai kekuatan pendorong yang memulai dan mengarahkan perilaku. Dengan kata lain, motivasi adalah semacam energi internal yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai sesuatu. Ini adalah keadaan temporal atau dinamis dalam diri seseorang yang tidak peduli dengan kepribadiannya. Ada berbagai jenis motivasi seperti motivasi berprestasi, motivasi afiliasi, motivasi kompetensi, motivasi kekuasaan, dan motivasi sikap.
Motivasi didasarkan pada tiga aspek spesifik seperti gairah perilaku, arah perilaku, dan ketekunan perilaku. Kebangkitan perilaku melibatkan apa yang mengaktifkan perilaku manusia dan arah perilaku berkaitan dengan apa yang mengarahkan perilaku menuju tujuan tertentu. Kegigihan perilaku berkaitan dengan bagaimana perilaku dipertahankan.
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memahami berbagai motif yang mendorong seseorang menuju kesuksesan. Motif dikategorikan menjadi tiga: motif homeostatis, motif nonhomeostatik, dan motif belajar atau sosial. Hampir semua motif termasuk dalam satu atau lebih dari ketiga kelompok ini.
Motif seperti haus, lapar, respirasi, dan ekskresi termasuk dalam motif homeostatis. Motif nonhomeostatik mencakup aktivitas yang diperlukan seperti mencari perlindungan dan rasa ingin tahu tentang lingkungan. Keingintahuan, keinginan untuk hal baru, kekuasaan, prestasi, afiliasi sosial, dan persetujuan dianggap sebagai motif yang dipelajari atau motif sosial.
Motivasi sangat penting untuk menjadi sukses dalam setiap usaha yang Anda lakukan. Itu bisa positif atau negatif, halus atau jelas, berwujud atau tidak berwujud. Ini sangat penting di tempat kerja karena memainkan peran kunci dalam kinerja karyawan yang efektif. Dalam industri, manajer memainkan peran penting dalam motivasi karyawan. Mereka menggunakan teknik motivasi yang berbeda untuk meningkatkan produktivitas, sehingga mempromosikan kerjasama antara karyawan dan pengusaha.
Belajar agak terkait dengan motivasi. Dalam pendidikan, instruktur juga menggunakan teknik motivasi untuk memotivasi siswa untuk belajar. Hal ini penting untuk meningkatkan motivasi siswa karena dapat membuat siswa lebih kompeten. Juga, motivasi mendorong kepercayaan diri dan keterampilan memecahkan masalah.
Source : Writing and Speaking