Waktu luang adalah waktu yang tersedia bagi individu ketika pekerjaan, tidur dan kebutuhan lainnya telah terpenuhi. Kenyamanan sebagai konstruksi melibatkan sejumlah dimensi.
· Penyerapan dan konsentrasi pengalaman yang sedang berlangsung
· Berkurangnya fokus pada diri sendiri
· Perasaan bebas dan tidak menahan diri
· Memperkaya persepsi objek dan peristiwa
· Peningkatan intensitas emosi
· Peningkatan kepekaan terhadap perasaan
· Berkurangnya kepekaan terhadap berlalunya waktu
Komponen Motivasi Waktu Senggang
Beard dan Ragheb mengidentifikasi empat kebutuhan motivasi yang diturunkan dari hierarki kebutuhan Maslow. Kebutuhan ini membentuk komponen motivasi waktu senggang. Mereka –
· Komponen intelektual
· Komponen sosial
· Penguasaan kompetensi
· Penghindaran rangsangan
Komponen intelektual adalah sejauh mana individu dimotivasi oleh aktivitas mental seperti belajar, mengeksplorasi, menemukan, berpikir, pencitraan. Ini bisa berupa kebutuhan primer tinggi (kunjungan ke Madurai untuk mempelajari arsitektur candi) atau kebutuhan rendah yang dipicu oleh peristiwa atau lingkungan tertentu.
Komponen sosial adalah kebutuhan akan persahabatan, harga diri dan hubungan interpersonal. Liburan bukan hanya pengalaman yang meningkatkan status atau ego. Ada juga rasa memiliki dengan tempat yang dikunjungi. Orang cenderung mengidentifikasi dengan tempat yang dikunjungi. Ini lebih tinggi untuk orang-orang yang lebih puas dengan liburan mereka dan bagi mereka dengan tiga atau lebih kunjungan. Hubungan tersebut tidak hanya melibatkan identifikasi sosial tetapi juga hubungan dengan tempat geografis.
Komponen penguasaan kompetensi adalah untuk mencapai, menantang, menguasai dan bersaing. Ini sering kali bersifat fisik (yaitu olahraga) tetapi juga mencakup seni rupa dan kegiatan intelektual lainnya. Penguasaan kompetensi digabungkan dengan komponen lain dari motivasi waktu luang. Kursus selancar angin (penguasaan kompetensi) juga dapat berarti pertemuan individu yang berpikiran sama (kebutuhan sosial).
Penghindaran stimulus adalah dorongan untuk melarikan diri dan menjauh dari pengalaman hidup yang terlalu mensimulasikan. Komponen yang paling jelas dari motivasi waktu luang, kesempatan untuk beristirahat dan bersantai.
Komponen motivasi waktu senggang bervariasi dalam hari libur dan di antara hari libur. Pada hari libur, wisatawan dapat beristirahat selama beberapa hari (penghindaran stimulus); setelah itu jelajahi tempat tersebut (komponen intelektual). Wisatawan dapat menetapkan tujuan yang berbeda untuk liburan. Satu liburan mungkin berpusat pada keluarga (kebutuhan sosial), yang lain untuk bermain golf (penguasaan kompetensi) dll.
Source : Home Improvement